Saturday, June 12, 2010

UKURAN PORNO DAN SEKSUAL


VIDEO PORNO

Adegan yang menggambarkan perilaku seksual melalui beberapa cara sehingga penonton dapat menikmati fantasi gerak seksual yang disajikan, kejelasan adegan seksual biasa dipublikasikan secara bebas serta memiliki peminat yang sangat banyak, sehingga hanya dengan beberapa video setiap pengunjung memperoleh kenikmatan seksual sewaktu melihat video.

Menelusuri video porno sudah dapat dilihat di beberapa website yang menyediakan dengan jumlah yang banyak dan peredaran sebuah video porno sangat cepat, karena kegemaran porno disukai oleh mayoritas masyarakat, tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku, kegemaran video porno sangat dominan dengan melihat realitas pengunjung warung internet / toko internet.

GAMBAR

Bentuk bagian tubuh yang memiliki potensi seksual, menurut kebiasaan bagian sensitive diantara lelaki dan perempuan secara keseluruhan memiliki potensi seksual, menelusuri beberapa gambar porno memiliki berbagai variasi sesuai dengan hasil desain dan publikasi yang dilakukan secara online”website atau blog” atau offline “buku, majalah, komik, selebaran dan berbagai media”.

Mungkin dalam pornografi gambar sangat mudah untuk didapatkan, karena melihat propaganda media dalam penyiaran tentang “ada sebuah perilaku pornografi dan anti pornografi” kalau ditelusuri mereka sedang membuat propaganda bahwa pelaku pornografi merupakan bagian dari beberapa orang yang memiliki popularitas yang tinggi.

BENTUK BAHASA

Beberapa kata yang memiliki arti seksual atau kata yang memiliki potensi nilai seksual, setiap kata dapat dideteksi sebagai bentuk seksual biasa mengikuti budaya, komunitas, organisasi dan masyarakat, sehingga suatu kata tertentu memiliki definisi yang berpotensi terhadap bentuk, cara dan struktur seksual.

SUARA

Rintihan atau desahan seseorang dapat membangkitkan keinginan untuk melakukan seksual, berdasarkan realitas rintihan wanita memiliki potensi yang dominan dalam seksual, tiada batasan yang pasti dalam suara, karena bentuk suara setiap orang memiliki perbedaan, namun kepastian suara rintihan wanita dapat dikatakan porno berada dalam kondisi tertentu.

Kalau dipandang suara wanita memiliki potensi yang dapat membangkitkan gairah seksual, namun suara lelaki juga memiliki potensi yang sama, karena setiap suara dapat dikatakan porno, ketika orang yang mendengarkan suara birahi seksual jadi bangkit, mungkin suara porno biasa disertai dengan beberapa kata atau sebuah kata yang memiliki arti “konotasi seksual”.

MEDIA INFORMASI

Publikasi pornografi melalui bentuk tulisan, suara dan film yang dilakukan, secara online atau offline memiliki pengaruh terhadap gaya hidup masyarakat secara umum, menurut aturan media informasi bahwa publikasi pornografi “dewasa konten” tidak ada larangan selama publisher memberikan sebuah peringatan bahwa setiap hasil publikasi memiliki konotasi atau makna seksual.

No comments: